Prodi Tadris IPS IAIN Kudus Jalin Sinergi dengan BPBD dalam Seminar Nasional Mitigasi Bencana
KUDUS - Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) IAIN Kudus menggelar Seminar Nasional dan Pelatihan Ketrampilan Mitigasi Bencana, Rabu (14/5), mengusung tema “Mitigasi Bencana sebagai Investasi Keselamatan Masa Depan: Strategi Mahasiswa Tadris IPS dalam Membangun Ketangguhan Masyarakat.”
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta jajaran pimpinan kampus. Suasana seminar semakin semarak dengan penampilan musik akustik oleh Riki, mahasiswa Tadris IPS, sambil menunggu kedatangan para tamu undangan.
Setelah para pejabat kampus dan undangan hadir, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Tadris IPS. Dilanjutkan dengan penyematan rompi BPBD secara simbolis oleh Ibu Sri, perwakilan BPBD Kudus, kepada Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. dan Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Adri Efferi, M.Ag. Penyerahan rompi ini menandai awal kerja sama resmi antara Prodi Tadris IPS dan BPBD.
“Langkah ini menjadi awal sinergi dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat berbasis kampus,” ungkap Ibu Sri.
Sebagai penguatan wawasan dalam kegiatan tersebut, panitia menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Narasumber pertama, Dany Miftah M.Nur, M.Pd., dosen Mitigasi Bencana, memaparkan pendekatan Islam terapan dalam mitigasi, seperti Applicability, Humanity, dan Productivity. Ia mengaitkannya dengan pemahaman kosmologi Islam dan keselarasan antara manusia dan lingkungan.
Narasumber kedua, Ibu Noor Fatmawati, M.Pd. dosen Tadris IPS, beliau menyampaikan pentingnya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan mengenalkan konsep Destana (Desa Tanggap Bencana) sebagai strategi membangun ketangguhan masyarakat dari tingkat desa.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. menekankan bahwa mahasiswa harus menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan dan tanggap terhadap risiko bencana. “Mahasiswa adalah garda terdepan dalam pelestarian lingkungan dan implementasi mitigasi sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Dekan Tarbiyah Dr. Adri Efferi, M.Ag, beliau menyebut kegiatan ini sebagai wujud konkret program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Pelatihan ini juga menjadi bagian dari magang bersertifikat di instansi pemerintah, seperti BPBD, dalam rangka pengabdian masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kaprodi Tadris IPS Bapak Ahmad Fatah, M.S.I, menyebut bahwa seminar ini memperkaya pengalaman mahasiswa di luar capaian akademik. “Selain menulis artikel di jurnal terindeks, mahasiswa juga mendapat pengalaman langsung yang aplikatif dalam mitigasi bencana,” tuturnya.
Perwakilan BPBD Kudus, Hilmi Yahya, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme mahasiswa. Menurutnya, kerja sama ini menunjukkan keseriusan dunia kampus dalam membentuk agen-agen mitigasi. “Kami merasa bangga atas semangat mahasiswa Tadris IPS. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan,” harapnya.
Sebagai penutup, para mahasiswa mengikuti praktik lapangan simulasi mitigasi bencana, seperti penanganan kebakaran dan gempa bumi, di bawah bimbingan langsung tim BPBD.