IAIN Kudus menggelar Asesmen Lapangan (AL) dalam rangka akreditasi perguruan tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Sabtu (21/06/2025). Kegiatan strategis ini menghadirkan empat asesor yaitu Prof. Dr. Dra. Hj. Titin Siswantining, DEA., Prof. Dr. Dra. Hj. Hamidah, M.Ag., Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag., dan Prof. Dr. H. Ija Sutana, M.Ag., CLA.

Prosesi asesmen secara resmi dibuka oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., bertempat di Aula Lt. 5 Gedung Laboratorium terpadu. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan berbagai pencapaian signifikan yang telah diraih IAIN Kudus dalam beberapa tahun terakhir.

“IAIN Kudus telah memperoleh sertifikasi ISO 21001:2018 untuk sistem manajemen pendidikan dan ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu. Sejumlah jurnal ilmiah juga berhasil meraih akreditasi nasional dan internasional,” jelas Rektor.

Selain itu, Rektor mengungkapkan bahwa IAIN Kudus telah menindaklanjuti rekomendasi asesmen sebelumnya pada APT 2022. Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan antara lain peningkatan jumlah guru besar dari tiga menjadi lima belas, serta peningkatan jumlah program studi berakreditasi unggul yang kini mencapai 15 prodi. Ia juga memaparkan berbagai rencana strategis ke depan sebagai bagian dari upaya transformasi kelembagaan menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus.

“Dengan pelaksanaan asesmen ini, kami berharap dapat meraih hasil Unggul dan meningkatkan peringkat akreditasi institusi,” tambahnya.

Asesmen ini juga mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Bupati Kudus, Dr. Ars. Sam'ani Intakoris, S.T., M.T., yang turut hadir dalam pembukaan acara, menyampaikan apresiasi terhadap capaian-capaian IAIN Kudus serta komitmennya dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam.

“Ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Kudus. Dengan kehadiran UIN Sunan Kudus nanti, masyarakat tidak perlu pergi jauh untuk memperoleh pendidikan tinggi Islam yang berkualitas. Kami mendukung penuh proses transformasi dan berharap asesmen ini membuahkan akreditasi unggul,” ungkapnya.

Ketua Tim Asesor, Prof. Titin Siswantining, dalam pengantarnya menegaskan bahwa tugas tim asesor bukan untuk menilai secara sepihak, melainkan untuk melakukan verifikasi atas data dan dokumen yang telah dikirimkan sebelumnya oleh pihak institusi.

“Kami hadir di sini untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi. Harapan kami, proses asesmen dapat berjalan lancar dan menghasilkan capaian terbaik bagi IAIN Kudus,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen bersama, acara pembukaan juga diisi dengan penandatanganan pakta integritas dan komitmen pelaksanaan asesmen lapangan oleh Rektor bersama seluruh tim asesor.